1. Kelompok kepentingan Anomik
muncul secara kebetulan,
informal, biasanya muncul karna adanya isu tertentu, anggotanya muncul dan menghilangnya tiba2, kerjanya tdk teratur
Contoh : Persatuan pedagang yang akan digusur bersatu saat ingin digusur dengan berdemo dan menghilang saat aspirasi mereka terpenuhi.
2. Kelompok kepentingan Non- Asosiasional
bersifat informal, mempunyai
lembaga atau organisasi yang agak mapan, untuk menjadi anggotanya tidak bisa milih, krn adanya faktor keturunan
Contoh : Persatuan warga Medan di Jakarta.
3. Kelompok Kepentingan Institusional (Kelembagaan)
suatu organisasi yang telah mapan, kegiatannya teratur, jaringan organisasi yang luas, tujuan organisasi yang luas, kepemimpinannya terseleksi.
Contoh : KOPRI, PGRI, TNI, POLRI, dll.
4. Kelompok Kepentingan Asosiasional
dibentuk untuk mewakili kepentingan kelompok yang
spesifik, mempunyai prosedur yang teratur utk menyampaikan tuntutan. bersifat khusus.
Contoh : Ikatan Dokter Indonesia, termasuk serikat perdagangan dan serikat pengusaha.
Izdihar Nabilah Tyara / XI IPS 2
Sent from my iPhone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar